jelaskan 2 alasan kebijakan monopoli perdagangan portugis ditentang oleh kesultanan-kesultanan nusatara.

Kelas: XI
Mata Pelajaran: Sejarah
Materi: Masa Penjajahan Portugis
Kata kunci: Monopoli

Jawaban pendek:

Monopoli perdagangan Portugis ditentang oleh kesultanan-kesultanan Nusatara karena:

1.    Menyebabkan harga rempah-rempah turun sehingga menyebabkan kerugian ekonomi bagi kesultanan-kesultanan Nusatara

2.    Merupakan bentuk campur tangan terhadap kedaulatan yang melemahkan kesultanan-kesultanan Nusatara

Jawaban panjang:

Portugis mulai menanamkan kekuasaanya di Nusantara sejak menaklukkan Kesultanan Malaka pada tahun 1511. Kemudian ekspedisi pertama Portugis datang ke Maluku di bawah komando António de Abreu yang tiba di Ambon dan di kepulauan Banda pada tahun 1512. Saat perjalanan kembali ke Malaka, para pelaut Portugal mendarat di Ternate.

Dari 1513 Portugis mengirim armada perdagangan tahunan ke Kepulauan Rempah-rempah. Yang pertama di bawah Kapten António de Miranda de Azevedo membuka dua "feitorias" atau benteng dagang, satu di Ternate dan satu di pulau Bacan.

Meski awalnya hanya berdagang, Portugis lalu memaksakan monopoli rempah-rempah. Portugis memaksa pedagang Nusantara untuk menjual rempah-rempah yang mereka hasilkan dengan harga serendah-rendahnya dan akan menyerang perahu dagang yang menolak.

Portugis memaksa membeli dengan harga jauh dibawah harga pasar. Padahal pedagang asing lain dari Arab, China dan India bisa membayar rempah-rempah lebih baik. Ini menyebabkan pertentangan dari kesultanan-kesultanan Nusatara.

Monopoli ini juga menganggu kestabilan dan kedaulatan kesultanan-kesultanan Nusatara, yang bergantung hubungan baik antara pemimpin kesultanan dengan para petani penanam rempah-rempah.

Pertentangan akan monopoli Portugis dan pebunuhan Sultan Khairun pada tahun 1570, oleh Gubernur Portugis, Lopez de Mesquita, menyebabkan peperangan antara Kesultanan Ternate dan dan Portugis. Sultan Khairun, Sultan Babullah, menyerang Portugis dalam perang selama tujuh tahun. Dalam peperangan ini, benteng Portugis diambil oleh Ternate dan pada tahun 1577 orang Ternate berhasil mengusir Portugis keluar dari wilayah Maluku.