tuliskan komponen yg menyusun jaringan darah ??!? tlngjwb.cpt! dikumpulkan bsk
Biologi
naurahjasmine29
Pertanyaan
tuliskan komponen yg menyusun jaringan darah ??!?
tlngjwb.cpt! dikumpulkan bsk
tlngjwb.cpt! dikumpulkan bsk
1 Jawaban
-
1. Jawaban anikrusman
KOMPONEN PENYUSUN DARAH DAN FUNGSI DARAH BAGI TUBUH
Darah merupakan salah satu penyusun sistem peredaran pada manusia atau hewan. Sebagai bagian dari sistem peredaran darah, darah memiliki peranan penting bagi kehidupan manusia. Keberadaan darah dalam tubuh manusia memungkinkan nutrisi atau makanan yang ada dalam saluran pencernaan dapat sampai dan diserap oleh sel-sel tubuh. Darah juga memiliki fungsi vital dalam peredaran oksigen dalam tubuh. Selain itu, darah jugalah yang berperan mengangkut zat-zat sisa metabolisme ke organ ekskresi agar dapat dikeluarkan dari tubuh. Ketiga fungsi vital tersebut sudah sangat cukup untuk menunjukkan bahwa darah sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia. Pada kesempatan ini, Bahan belajar sekolah akan membahas komponen penyusun darah dan fungsi darah bagi tubuh.
Komponen Penyusun Darah
Dalam kondisi normal, tubuh manusia mengandung darah sekitar lima liter atau lebih kurang 8% dari berat badan. Darah tersebut terus mengalir untuk menjamin bahwa sistem transportasi di dalam tubuh tetap berjalan dan fungsi sistem peredaran tetap berjalan dengan baik.
Secara garis besar, darah tersusun oleh dua komponen utama, yaitu komponen cair yang disebut plasma darah dan komponen padat atau sel-sel darah. Darah tersusun dari 45% komponen padat dan 55% komponen cair atau plasma darah.
#1 Sel-sel Darah
Sel-sel darah adalah sel-sel hidup yang sebagian besar tidak membelah tetapi langsung digantikan oleh sel-sel baru dari sumsum tulang belakang. Secara garis besar, sel-sel darah dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu sel darah merah, sel darah putih, dan keping-keping darah.
a). Sel Darah Merah
Sel darah merah (eritrosit) adalah sel darah yang berbentuk cakram bikonkaf dengan bagian tengah agak cekung. Pada mamalia, eritrosit tidak memiliki inti. Bentuk sel darah merah yang bikonkaf berfungsi untuk mempercepat pertukaran gas antara sel-sel dan plasam darah.
Eritrosit berwarna merah karena mengandung senyawa hemoglobin yang mengandung unsur besi. Hemoglobin (Hb) merupakan pigmen respirasi yang berfungsi mengikat oksigen dan membentuk oksihemoglobin (HbO2). Hemoglobin dan oksihemoglobin mampu mengikat alkali.
Reaksi pengikatan oksigen oleh hemoglobin:
Hb2 + 4O2 ↔ 4HbO2
Proses pembentukan sel darah merah disebut eritropoiesis. Sel darah merah dibentuk di dalam tulang-tulang rusuk, tulang dada, dan tulang belakang. Jangka hidup eritrosit lebih kurang 120 hari. Sel darah merah yang sudah tua akan ditelan oleh sel fagostik di dalam hati.
b). Sel Darah Putih
Sel darah putih atau leukosit adalah sel darah yang berbentuk tidak tetap, tidak berwarna, dan memiliki satu inti sel. Sel-sel darah putih dibentuk di dalam sumsum merah tulang, limpa, nodus limfa, dan jaringan retikulo endotelium. Secara umum, sel darah putih berfungsi melindungi tubuh dari infeksi.
Berdasarkan ada tidaknya granular, sel darah putih dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
1. Granulosit : sel darah putih yang mengandung granular
2. Agranulosit : sel darah putih yang tidak mengandung granular
Granulosit dibedakan menjadi beberapa jenis lagi, yaitu:
1. Neutrofil : dibentuk di jaringan limfoid dan kelenjar limfa
2. Eosinofil : dibentuk di sumsum tulang atau jaringan mieloid
3. Basofil : dibentuk di sumsum tulang atau jaringan mieloid.
Agranulosit juga dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu:
1. Limfosit : dibentuk di limfa dan tulang
2. Monosit : dibentuk di sumsum tulang.
c). Keping-keping Darah
Keping darah atau trombosit adalah sel darah yang memiliki bentuk tidak teratur (menyerupai cakram tapi lonjong) dan tidak memiliki inti. Sel darah ini berperan penting dalam proses pembekuan darah dan menghentikan pendarahan saat terjadi luka. Trombosit dihasilkan oleh sel-sel besar (megakariosit) di dalam sumsum tulang.
#2 Plasma Darah
Plasma darah adalah cairan yang berwarna kekuning-kuningan dan di dalamnya terdapat sel-sel darah. Plasma darah terdiri dari 90% air, 8% protein, dan sejumlah mineral lainnya lainnya.