Jelaskan unsur fisik syair!

Syair merupakan salah satu contoh karya sastra yang cukup populer dalam dunia sastra Indonesia. Berdasarkan periodisasi sastra, syair tergolong sebagai bagian dari puisi lama.

Sebagaimana karya sastra lain yang kita kenal dalam dunia sastra Indonesia, syair juga dibangun dari unsur-unsur fisik. Secara sederhana, unsur-unsur fisik syair dapat kita artikan sebagai unsur-unsur syair yang dapat kita lihat secara langsung, tanpa memperlukan pemaknaan yang lebih lanjut. Unsur-unsur fisik suatu syair dapat digolongkan sebagai ciri-ciri syair. Tapi tidak semua ciri-ciri syair merupakan unsur-unsur fisik syair.

Berdasarkan pengertian ini, yang termasuk unsur-unsur fisik syair adalah sebagai berikut:
- Setiap syair terdiri dari beberapa bait dan masing-masing bait terdiri dari 4 baris
- Setiap baris dalam syair tersusun atas 8 - 14 suku kata
- Syair tidak memiliki sampiran, seperti halnya pada pantun. Semua baris pada syair adalah isi syair
- Syair memiliki perulangan bunyi atau rima a-a-a-a
- Syair umumnya menggunakan bahasa kiasan atau perumpamaan
- Syair umumnya memuat nasihat, petuah, cerita, atau dongeng.

Berkat adanya unsur-unsur fisik tersebut, kita bisa membedakan syair dengan karya-karya sastra Bahasa Indonesia yang lainnya. Unsur-unsur fisik seperti ini juga yang memberikan kekhasan suatu karya sastra, dalam hal ini syair.

Contoh lain yang bisa kamu pelajari tentang syair dapat kamu temukan pada halaman berikut:
https://brainly.co.id/tugas/9991015

Simpulan:
Unsur-unsur fisik syair dapat kita artikan sebagai unsur-unsur syair yang dapat kita lihat secara langsung, tanpa memperlukan pemaknaan yang lebih lanjut. Unsur-unsur fisik suatu syair dapat digolongkan sebagai ciri-ciri syair. Tapi tidak semua ciri-ciri syair merupakan unsur-unsur fisik syair.


Kelas: VIII
Mata pelajaran: Bahasa Indonesia
Kategori: Gaya bahasa
Kata kunci: unsur fisik, syair, bahasa Indonesia, sastra