Akuntansi

Pertanyaan

Penyusutan aktiva tetap lengkap

1 Jawaban

  • Mapel : Akuntansi Keuangan
    Bab : Aktiva Tetap
    Materi : Penyusutan

    Penyusutan adalah alokasi harga perolehan dari suatu aktiva tetap karena adanya penurunan nilai aktiva.

    Faktor yang mempengaruhi besarnya penyusutan
    a. Harga perolehan aktiva
    Harga perolehan adalah sejumlah uang yang dikeluarkan untuk memperoleh aktiva tetap.

    b. Nilai residu
    Nilai residu atau nilai sisa adalah perkiraan nilai atau potensi kas yang akan diterima apabila aktiva tetap tersebut dijual setelah habis umur ekonomisnya.

    c. Umur ekonomis
    Umur ekonomis adalah perkiraan umur masa pakai aktiva tetap.

    Keterangan tambahan
    Nilai buku = harga perolehan – akumulasi penyusutan

    Metode Penyusutan Aktiva Tetap
    a. Metode garis lurus
    Besarnya nilai penyusutan setiap periode sama.
    Penyusutan = (HP – NR) : UE

    Contoh : Mesin memiliki harga perolehan 6.000.000 tanpa nilai sisa dan berumur 3 tahun.

    Penyusutan per tahun
    = (6.000.000 – 0) : 3
    = 2.000.000

    b. Metode saldo menurun ganda
    Besarnya penyusutan berdasarkan prosentase tertentu dari nilai buku aktiva tetap. Besarnya prosentase adalah 2 kali dari tarif penyusutan garis lurus. Dan nilai sisa tidak diperhitungkan.

    Contoh : Mesin memiliki harga perolehan 6.000.000 tanpa nilai sisa dan berumur 3 tahun.

    Besarnya penyusutan metode garis lurus 2.000.000

    Tarif penyusutan
    = 2 (penyusutan/nilai buku × 100%)
    = 2 (2.000.000/6.000.000 × 100%)
    = 66,67 %

    Penyusutan = nilai buku × tarif

    Penyusutan tahun pertama
    = 6.000.000 × 66,67%
    = 4.000.200

    Penyusutan tahun kedua
    = (6.000.000 – 4.000.200) × 66,67%
    = 1.999.800 × 66,67%
    = 1.333.266,66

    Besarnya Akumulasi penyusutan s/d tahun kedua
    = 4.000.200 – 1.333.266,67
    = 5.333.466,66

    Besarnya nilai buku peralatan
    = 6.000.000 – 5.333.466,66
    = 666.533,34

    Jadi besarnya penyusutan pada tahun ketiga (tahun terakhir) adalah 666.533,34

    c. Metode jumlah angka tahun
    Besarnya penyusutan semakin menurun.
    Contoh: Mesin memiliki harga perolehan 6.000.000 tanpa nilai sisa dan berumur 3 tahun.

    Jumlah angka tahun = 1+2+3 = 6
    Penyusutan tahun pertama
    = 3/6 × 6.000.000
    = 3.000.000

    Penyusutan tahun kedua
    = 2/6 × 6.000.000
    = 2.000.000

    Penyusutan tahun ketiga
    = 1/6 × 6.000.000
    = 1.000.000

    d. Metode jumlah jam kerja
    Besarnya beban penyusutan dihitung berdasarkan jumlah satuan produk yang dihasilkan dalam periode tertentu.

    Contoh: Sebuah mesin dimilki dengan harga perolehan 6.000.000. Taksiran nilai risidu 500.000 Selama usia penggunaannya ditaksir dapat dioperasikan selama 1.000 jam kerja

    Besarnya tarif penyusutan per jam
    = (6.000.000 – 500.000) : 1.000
    = 5.500

    Jika jam kerja sesungguhnya dapat dicapai pada tahun 2015 sebanyak 500 jam dan tahun 2016 sebanyak 200 jam, maka beban penyusutan tahun 2015 dan 2016 adalah sebagai berikut:

    Tahun 2015
    = 500 × 5.500
    = 2.750.000

    Tahun 2016
    = 200 × 5.500
    = 1.100.000

    e. Metode satuan hasil produksi
    Besarnya beban penyusutan dihitung berdasarkan jumlah satuan produk yang dihasilkan dalam periode yang bersangkutan.

    Contoh: Sebuah mesin pabrik mempunyai harga perolehan sebesar 20.000.000 diperkirakan mempunyai umur ekonomis selama 5 tahun dengan nilai sisa sebesar 1.000.000 serta diperkirakan dapat menghasilkan 50.000 unit produksi selama 5 tahun.

    Penyusutan per unit
    = (20.000.000 – 1.000.000) : 50.000
    = 380

    Jika produk sesungguhnya dapat dihasilkan pada tahun 2011 sebanyak 20.000 unit dan tahun 2012 sebanyak 18.000 unit, maka beban penyusutan tahun 2011 dan 2012 adalah sebagai berikut:

    Tahun 2011
    = 20.000 × 380
    = 7.600.000

    Tahun 2012
    = 18.000 × 380
    = 6.840.000

    Pencatatan Dalam Jurnal
    (D) Beban Penyusutan .....
    (K) Akumulasi Penyusutan .....

Pertanyaan Lainnya