Sejarah

Pertanyaan

Bukti dari kebijakan raja mulawarman adalah

2 Jawaban

  • Kerajaan Hindu pertama dan terbesar di tanah air dikenal dengan sebutanKerajaan Kutai Martapura atau disebut juga dengan Kerajaan Kutai Kartanegara Ing Martadipura.

    Kerajaan yang berdiri sejak abad ke-4 itu melalui berbagai musim dan rintangan dalam mempertahankan kerajaan, tentu saja dilaukannya pergantian raja di interen kerajaan cukup membuat masalah tersendiri.

    Selama bertahun bahkan berabad lamanya masa kejayaan Kutai Martapura mencatat kesuksesan raja-rajanya dalam memimpin kerajaan. Catatan tersebut didapat dari yupa yang masih utuh.

    Pada yupa yang tersebar tersebut tidak ada yang mencatat secara detail mengenai kelahiran hingga kematian tokoh mereka. namun, pada yupa tersebut dicatat bagaimana masa kepemimpinan mereka dari awal hingga akhir.

    Tercatat seorang raja yang cukup terkenal di Kerajaan Kutai Martapura bernama Raja Mulawarman.

    Nama yang mengandung begitu kental unsur India ini merupakan anak dari Raja Aswawarman serta cucu dari Raja Kudungga yang dikenal sebagai raja pertama dan pendiri Kerajaan Kutai Martapura ini.

    Nama Mulawarman cukup dikenal setelah ia menjadi pemimpin di abad ke-4 Masehi. Ia terctat sebagai raja dengan segudang prestasi dan kedermawanannya.

    Mulawarman adalah raja terkenal dari Kutai, seperti diungkapkan pada salah satu yupa berikut:

    ”Sang Maharaja Kudungga yang amat mulia mempunyai putra yang masyur bernama Aswawarman. (Dia) mempunyai tiga orang putra yang seperti api.

    Yang terkemuka di antara ketiga putranya adalah sang Mulawarman, raja yang besar, yang berbudi baik, kuat, dan kuasa, yang telah upacara korban emas amat banyak dan untuk memperingati upacara korban itulah tugu ini didirikan.”

    Mulawarman, menurut yupa tersebut, sering diwujudkan dengan Ansuman, yaitu Dewa Matahari.

    Raja Mulawarman dikenal sangat dekat dengan rakyatnya. Ia juga memiliki hubungan yang baik dengan kaum brahmana yang datang ke Kutai.

    Diceritakan bahwa Mulawarman sangat dermawan. Ia memberikan sedekah berupa minyak dan lampu. Ia juga memberikan hadiah 20.000 lembu kepada brahmana di suatu tempat yang disebutWaprakeswara (tempat suci untuk memuja Dewa Siwa).

    Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Mulawarman menganut Hindu-Siwa. Dari besarnya sedekah raja Mulawarman ini memperlihatkan keadaan masyarakat Kutai yang sangat makmur.

    Kemakmuran ini didukung oleh peranan yang besar Kutai dalam pelayaran dan perdagangan di sekitar Asia Tenggara. Hal ini disebabkan karena letak Kutai yang strategis, yaitu berada dalam jalur perdagangan utama Cina-India.

    Masa keemasan Kuatai Martapura di tangan Mulawarman mencangkup daerah kekuasaan yang terus meluas hingga menguasai seluruh wilayah Kalimantan Timur juga sekitarnya.

    Dari luasnya kerajaan yang didapat Mulawarman, tak satu pun rakyatnya yang tidak merasakan kemakmuran. Kemakmuran ini dirasakan rakyat Kutai hingga raja selanjutnya.

    Tidak diketahui pasti kapan masa berakhirnya kepemimpinan Mulawarman. Namun, kejayaan yang diraihnya membawa kebaikan bagi raja dan rakyat setelahnya hingga masuknya pengaruh Islam dan kehadiran VOC Belanda.

    Semoga membantu/maaf terlalu pendek
  • Kerajaan hindu yang berdiri sejak abad ke-4 itu melalui berbagai musim dan rintangan dalam mempertahankan kerajaan, tentu saja dilaukannya pergantian raja di interen kerajaan cukup membuat masalah tersendiri.

Pertanyaan Lainnya