Pengaruh fisiologi bagi para pecandu putaw
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban diahviolin
Kelas: VIII
Mata pelajaran: Biologi
Materi: Zat Adiktif
Kata Kunci: Putaw, Heroin
Pembahasan:
Putaw adalah nama jalanan dari narkotika heroin. Heroin sendiri adalah zat adiktif yang merupakan hasil pengolahan dari morfin, yang dihasilkan dari tanaman opium (Papaver somniferum).
Secara fisiologi atau dampak terhadap tubuh adalah:
1. Perubahan struktur dan susunan sel syaraf di otak, yang menyebabkan depresi.
Pada awal penggunaan, heroin akan menimbulkan perasaan bahagia yang sangat kuat (euforia). Namun kemudian heroin akan merubah struktur dan susunan sel syaraf, akibatnya pengguna akan mengalami depresi. Akibat dari depresi ini pengguna akan tidak bisa merasakan kebahagiaan dan merasa sedih yang akut.
Ini akan mendorong pengguna untuk menggunakan heroin lagi agar bisa merasakan euforia dan menjadi bahagia lagi. Siklus ini akan mengakibatkan kecanduan atau ketergantungan terhadap zat adiktif ini.
Pengguna yang berhenti menggunakan heroin secara tiba-tiba akan mengalami withdrawal atau biasa disebut sakaw. Hal ini karena tubuh pengguna tergantung pada heroin, dan penghentian mendadak akan mengakibatkan kerusakan syaraf, yang bisa menyebabkan kematian.
2. Kerusakan Ginjal
Heroin yang dikonsumsi akan masuk ke sistem peredaran darah, dan kemudian mengalami penyaringan di ginjal sebagaimana kandungan darah lainnya. Bila zat kimia heroin masuk ke ginjal, ini akan menyebabkan kerusakan ginjal. Kerusakan ini dapa diperparah bila pengguna heroin menggunakan jarum suntik secara bergantian dengan pecandu lain, yang dapat menyebabkan penularan penyakit Hepatitis dan AIDS.
3. Susah Nafas
Heoin mengganggu sistem syaraf dan otot, sehingga menyebabkan siklus pernafasan terganggu. Akibatnya pecandu heroin akan merasa susah nafas atau sesak.
4. Kerusakan Sistem Pencernaan
Heroin yang masuk ke dalam tubuh dapat merusak dan menyebabkan pendarahan organ pencernaan, seperti pada lambung, usus halus, dan rektum. Kerusakan ini akan menyebabkan rasa nyeri yang luar biasa pada pecandu, dan diperparah dengan depresi yang dialami pecandu.