pitutur luhur dari tembang pangkur

Pitutur luhur atau amanat dari tembang pangkur adalah untuk selalu mengingat Tuhan dan kewajiban untuk beribadah. Dalam bahasa Jawa, amanat tersebut berbunyi supados tansah eling karo Gusti lan kewajibane donga.

Pembahasan

Tembang pangkur merupakan bagian dari tembang macapat yang bercerita tentang mundurnya jiwa manusia dari kehidupan duniawi atau jasmani untuk beralih ke kehidupan spiritual. Tembang ini biasanya berisi tentang nasihat-nasihat untuk berpaling dari hawa nafsu yang bersifat duniawi dan menggerogoti jiwa manusia dan untuk melihat pada Tuhan.

Tembang pangkur memiliki aturan sebagai berikut:

• Guru gatra sebanyak 7 baris.
• Guru wilangan berupa 8, 11, 8, 7, 12, 8, 8.
• Guru lagu berupa a, i, u, a, u, a, i.

Contoh tembang pangkur yang populer berbunyi sebagai berikut:

Sekar Pangkur kang Winarna,
Lelabuhan kang kangge wong aurip,
Ala lan becik punika,
Prayoga kawruhana,
Adat waton punika dipun kadulu,
Miwah ingkang tatakrama,
Den kaesthi siyang ratri

Tembang tersebut berisi tentang nasihat bagi orang-orang (yang masih hidup) untuk selalu melaksanakan adat istiadat dan tata krama dalam kehidupan sehari-hari.

Pelajari lebih lanjut

1. Materi tentang sebelas macam tembang macapat https://brainly.co.id/tugas/3494264
2. Materi tentang pengertian tembang macapat dalam bahasa Jawa https://brainly.co.id/tugas/1640705
3. Materi tentang dasar tembang pangkur dalam tembang macapat dalam bahasa Jawa https://brainly.co.id/tugas/11961987

Detail jawaban

Kelas: 10

Mapel: Bahasa Jawa

Bab: Tembang Macapat

Kode: -

#AyoBelajar