proses perkawinan tumbuhan
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban yogasiyogap2e8uv
Pada eukariota selain hewan, seperti tumbuhan dan fungi, perkawinan juga berarti konjugasi seksual. Namun, tumbuhan tidak melakukan kontak fisik bagi berlangsungnya pertukaran sel-sel gamet, melainkan bantuan media lain. Perkawinan pada tumbuhan berbunga mencakup peristiwa penyerbukan yang dilanjutkan dengan pembuahan. Pada tumbuhan tidak berbunga tidak ada penyerbukan tetapi spermatozoa bertemu dengan sel telur melalui media tertentu untuk mendekatkan keduanya. Karena kesulitan dalam pergerakan, banyak tumbuhan mengembangkan penyerbukan sendiri untuk reproduksi seksualnya. Tumbuhan paku mengembangkan spora sebagai sarana untuk menumbuhkan individu penghasil gamet (gametofit) sehingga memiliki pergiliran keturunan.
Sejumlah fungi (jamur) tidak memiliki perbedaan jenis kelamin yang dapat diamati (isogami) namun juga melakukan perkawinan. Dua isolat fungi yang berbeda dapat melakukan perkawinan.